Tidak Lulus SMA Namun Dikenal Dunia Sebagai Pendiri NETMARBLE

Banyak produknya yang menjadi favorit para gamer di seluruh dunia, seperti Get Rich, Marvel Future Fight, 7DS, Seven Knights, dan masih banyak lagi. Meski Netmarble sudah tutup dari Indonesia, ada cerita mengharukan di balik kesuksesan para pendiri Netmarble hingga saat ini lho, sob. Netmarble dibangun oleh Jun Hyuk. Sukses sebagai salah satu pendiri game online dan masuk dalam daftar orang terkaya di Korea Selatan, siapa sangka dia sendiri tidak lulus SMA, guys?

Jun Hyuk Memulai debutnya

Memulai debutnya pada bulan April 2015 banyak game Netmarble masuk sepuluh besar di tangga lagu aplikasi di 118 negara. Hal ini juga membawa Netmarble ke posisi ke-8 dalam penjualan aplikasi game di seluruh dunia pada tahun yang sama. Membicarakan kesuksesan Netmarble sangat erat kaitannya dengan pendirinya, Jun Hyuk. Dimana ia membawa kesuksesan dengan nama Netmarble, namun siapa sangka Jun Hyuk sempat putus sekolah.

Jun Hyuk tidak pernah duduk di bangku kuliah

Jun Hyuk tidak pernah duduk di bangku kuliah. Dia hidup dalam kemiskinan tinggal di daerah terpencil Seoul dan tidak pernah lulus kelas 2 SMA, dia memilih putus sekolah karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan sistem negara yang menjunjung tinggi nilai ujian. Dia akhirnya memilih untuk pergi keluar untuk mempelajari hal-hal yang dia minati dalam hidupnya.

Setelah putus sekolah di tahun 90-an ia berhasil membuat bisnis pertamanya berupa layanan film online. Setelah dua tahun berjalan, sayangnya untuk bisnis pertamanya tidak berjalan mulus karena kondisi internet di Korea saat itu masih buruk ditambah kecepatan koneksi yang sangat lambat.

 

netmarble

 

Sekitar tahun 1997, dalam rangka meningkatkan perekonomian negara yang lesu, mereka membangun infrastruktur untuk mendukung koneksi internet Korea Selatan. Melihat peluang tersebut, Jun Hyuk akhirnya mengubah arahnya ke dunia game, kebetulan saat itu game online mulai berkembang pesat.

Jun Hyuk Mengumpulkan Modal

Mengumpulkan modal dari investor, Jun Hyuk memulai bisnis barunya dengan delapan karyawan dengan modal US$ 88 ribu atau sekitar Rp 1,23 miliar. Akhirnya Jun Hyuk memulai Netmarble pada tahun 2000. Tiga tahun kemudian, Jun Hyuk membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan film bernama Planus Entertainment. Dia bekerja dan dengan cekatan menerapkan promosi Planus ke bisnis game-nya. Dia menangani berbagai sektor mulai dari pemasaran, distribusi, publikasi, hingga layanan lain untuk game yang akan dikembangkan

Recommendation for You  Perbedaan Free Fire Max Dengan Free Fire Versi Lama

Ketika tahun 2003 berakhir, Netmarble berhasil meraup laba bersih hampir US$ 14 juta atau sekitar Rp 119 miliar. Dari keuntungan tersebut, Netmarble justru membeli Planus. Marvel Future Fight adalah produk Netmarble terlaris di pasaran. Permainan tersebut memberikan keuntungan besar bagi perusahaan selama setahun. Pada 2016, pendapatan perusahaan melonjak US$ 896 juta. Untuk memperluas pasar internasional, Jun Hyuk memutuskan untuk terbang ke Los Angeles untuk menghadiri E3 Gaming Expo tahunan. Di sana ia berniat menimba pengalaman berharga dari tren game yang beredar di pasaran.

Jun Hyuk masuk jajaran miliarder untuk pertama kalinya dinobatkan sebagai orang terkaya ke-15 di Korea Selatan dengan total kekayaan Rp 32,8 triliun. Sebagai seorang anak yang tinggal di keluarga kurang mampu ditambah lagi ia putus sekolah dan tidak fasih berbahasa Inggris, tentunya ini adalah kisah inspiratif dimana semua yang ia dapatkan adalah buah dari kerja kerasnya dan semangat yang tak henti-hentinya atas usaha yang telah ia lakukan. sejauh ini. . Hidup miskin dan tidak lulus SMA tapi bisa menjadi salah satu orang terkaya di Korea benar-benar “pulang itu nyata” menurut saya.