Beberapa Hero-hero mobile legends yang kurang mumpuni ketika lategame

Beberapa Hero-hero mobile legends yang kurang mumpuni ketika lategame

 

Jika Anda ingin menang bersama para jagoan Mobile Legends, bermain hingga larut adalah hal yang harus dihindari sepenuhnya.
– Beberapa hero ini lebih efektif jika kemampuannya dimaksimalkan di awal hingga pertengahan permainan.

Peran dasar di Mobile Legends sangat penting, karena hero tipe ini akan sangat diandalkan untuk meningkatkan kekuatan serangan tim. Belum lagi damage tinggi yang menjadi poin penting agar lawan bisa terbunuh dengan lebih mudah. Singkatnya, memiliki core dalam tim akan memudahkan Anda untuk menang.

Sayangnya, tidak semua core bisa bermain di late game. Beberapa dari mereka justru menjadi sangat unggul dan tidak berpengaruh pada lawan. Ada banyak faktor yang menyertai kekurangan ini. Diantara tank musuh yang sudah menyelesaikan line item atau kendala terbesar adalah Marksman yang omong-omong merupakan langganan hero late game.

1. Hanzo
Ninja yang bisa berubah menjadi hantu ini memiliki kelebihan yaitu sulit mati jika tidak menemukan tubuh aslinya yang tersembunyi. Di awal dan tengah pertandingan, Hanzo sudah menjadi hantu yang menakutkan bagi musuh mengingat dia memberikan damage dan stun yang besar. Sayangnya, hero ini tidak banyak berpengaruh saat pertandingan berada di menit-menit terakhir.

Sebagai seorang pembunuh, staminanya sangat minim. Karena itu, setiap kali dia muncul menggunakan final, dia dapat dengan mudah dibunuh oleh penembak lawan. Bahkan jika tubuhnya menjauh akan membuat rekan satu timnya kekurangan jumlah. Selain itu, tanpa skill ultimate Hanzo, dia tidak akan gentar untuk menggendong lawan.

2. Leomord
Harus diakui hero ini mengalami damage yang cukup parah. Dari segi imunitas juga sangat tinggi mengingat perannya sebagai seorang petarung. Namun, Leomord tidak fit untuk bertarung hingga akhir pertandingan. Karena tank musuh sudah memiliki resistensi yang tinggi dan disertai dengan damage yang besar dari penembak atau pembunuh musuh.

Recommendation for You  KLAIM Sekarang Juga! Kode Redeem Gratis FreeFire Senin 2 Agustus 2021 Berupa Parasut dan Kotak Astronaut!

Situasi ini akan menyulitkan Leomord untuk dibunuh. Di barisan depan, dia sudah berbaris dengan tank dan pejuang musuh. Meski memiliki keunggulan smash dari skill kedua, sangat sulit bagi Leomord untuk mencapai core lawan yang dijaga ketat.

Rintangan lainnya tentu saja hilangnya damage dari Makrsman yang menyelesaikan rangkaian item tersebut. Sayangnya, Leomord tidak memiliki patch spell seperti Thamuz yang bisa bertahan dari serangan blast.

3. Masya
Kecepatan pukulan dan gerakan Masha bisa sangat mengesankan dalam sebuah pertandingan, terutama di awal hingga pertengahan pertandingan. Pahlawan ini sangat cocok untuk gameplay diskrit. Saat rekan-rekannya sibuk berebut perhatian, Masha pergi ke arah berlawanan untuk melakukan tower push.

Sayangnya, di game terakhir, pengguna Masha membutuhkan momentum yang tepat untuk mengandalkan kecepatan mereka. Jika ingin melakukan press tersendiri, tentunya rekan satu tim yang kekurangan jumlah akan mudah diratakan oleh lawan. Bahkan jika ingin ikut bertarung, Masha tidak memiliki ketangguhan yang cukup untuk menahan gempuran archer atau sorcerer lawan.

4. Karina
Dalam meta Assassin saat ini, Kareena bukanlah heroine favorit untuk digunakan dalam pertandingan. Meski menerima banyak damage sejak awal pertandingan, Kareena tidak akan membantu sama sekali dalam memasuki late match. Kekebalan yang lemah membuat Kareena tidak mungkin berada di tengah pertarungan. Lain halnya dengan Lancelot atau Hayabusa yang memiliki kemampuan kabur.

Meski memiliki skill dodge, durasinya terlalu pendek untuk dijadikan shield saat kabur dari target musuh. Mengingat sudah banyak champion favorit dengan crowd control, kemampuan ini tidak akan berpengaruh di late game.

5. Lilia
Ketika dia muncul, Lilia menjadi favorit karena dia bisa melakukan banyak kerusakan pada awalnya. Skill ultimate-nya juga sangat kuat karena dapat mengisi kembali darah dan mereset semua skill yang dimilikinya. Namun damage yang dihasilkan Lylia saat bertanding tidak bisa diandalkan hingga late game adalah musuh bulan.

Recommendation for You  Alter Ego Berhasil Tumbangkan RRQ Hoshi, EVOS Legends Untung Banyak

Sebagai jantung utama, Lilia harus menjadi target musuh. Apalagi jika dia disergap oleh seorang pembunuh yang berhasil menerobos bagian depan. Pahlawan bertubuh seorang gadis muda ini pasti akan gugup bahkan jika dia mengerahkan seluruh kekuatannya ke dalam dirinya. Damagenya yang menakutkan di match pertama tidak berpengaruh pada tank lawan.

6. Harley
Perpaduan ketiga skill Harley memang selalu menjadi hantu yang menakutkan. Jika dia melompat ke depan, itu berarti hero target pasti akan mati. Sayangnya, hal ini hanya berlaku di early hingga mid game. Memasuki 15 Menit ke Atas Harley tidak lagi menjadi andalan baik dalam team combat maupun serangan udara.

Pasalnya, saat kombinasi terakhir dan skill pertama mengenai musuh, ada durasi yang bisa ditipu oleh gaya hidup. Jika Anda membidik seorang pemanah, keterampilan ini mungkin tidak akan membunuh target, karena pemanah rata-rata bergantung pada gaya hidup untuk tidak mudah dibunuh oleh musuh seperti Harley.

7. Fanny
Hero paling kompleks di Mobile Legends bisa menjadi mesin pembunuh di tangan pengguna sungguhan. Selain bisa terbang kesana kemari, skill Steel Cables juga akan otomatis mengaktifkan Tornado Strike jika mengenai lawan. Damage yang diberikan juga besar, ada stack yang diberikan skill pasif yang membuat attack power menjadi berlipat ganda jika targetnya lebih dari satu.

Selain buang-buang tenaga, Fanny juga bergelut dengan late game. Kerusakan yang dilakukan kurang jelas pada saat ini. Mengingat tank sudah memiliki item anti-explosive dan penembak man lawan yang juga memiliki item booster damage. Belum lagi Fanny menjadi kurang populer karena hero seperti Khafra yang bisa menahan pergerakannya.